Jelang
hari raya Natal 25 Desember, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
terus menambah jumlah pengiriman sapi keluar Nusa Tenggara Timur.
Pengiriman sejumlah sapi dari NTT ke sejumlah daerah guna memenuhi kebutuhan daging, seperti pulau Jawa dan Kalimantan.
Kepala
Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dani Suhadi mengatakan,
untuk mengantisipasi kekurangan pengiriman sapi keluar NTT, pemprov NTT
telah melakukan penambahan sejak November dengan daerah tujuan provinsi
Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Sejak
pertengahan tahun 2016, pemerintah NTT telah mengirim sapi ke sejumlah
daerah sebanyak 56.250 ekor. Namun karena terjadi peningkatan kebutuhan
daging sapi maka pemerintah NTT menambah lagi 65.150 ekor terjadi
penambahan sebanyak 8.900 ekor," jelasnya.
Dan
untuk membatasi jumlah permintaan daging sapi yang terus meningkat,
katanya maka saat ini pemprov NTT telah mengeluarkan batasan dalam
bentuk kuota.
"Pembatasan itu untuk menjaga kesimambungan ketersediaan bibit sapi di Nusa Tenggara Timur," jelasnya. (lia)

0 comments:
Post a Comment