Dinilai Merusak Keindahan Kota Kupang, Tugu Jam El Tari Sebaiknya Dibongkar

Kupang --- Unit Pemeliharaan Teknis Dinas (UPTD) Pertanaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Kupang menurut rencana akan membongkar tugu jam BI yang terlerak di depan Pos Pemantau Lalu Lintas El Tari, Kota Kupang.

"Memang kami rencana akan membongkar tugu jam tersebut dan akan menggantukan dengan bundaran air mancur. Rencana desainnya sudah ada," ungkap Kepala UPTD Pertanaman Kota Kupang, Theresia Inacio, Selasa (25/6/2024) di Kupang.

Namun untuk pekerjaan pembangunannya, lanjut Theresia belum bisa dipastikan kapan itu dikerjakan karena terkait anggaran yang akan disediakan oleh pemerintah.

Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT melalui Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga, Ipu Dere mengatakan, pihaknya dalam tahun 2024 ini hanya akan melakukan pembongkaran taman disekitar bundaran tugu jam dengan maksud agar ruas jalan menjadi sedikit lebih lebar.

"Kalau untuk membongkar tugu jam, Dinas PU Provinsi tidak berwenang karena itu merupakan milik BI yang dikelolah Pemerintah Kota Kupang. Yang akan kami lakukan hanya membongkar bundaran bagian bawah tugu sehingga jalan menjadi sedikit lebar," jelas Ipu Dere beberapa waktu lalu.

Salah seorang warga Kota Kupang menilai tugu jam BI yang letaknya berada di depan Pos Pemantau Lalu Lintas El Tari dan berdekatan dengan Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT sangat mengganggu keindahan Kota Kupang.

"Ini sangat memalukan pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi NTT. Masa ditengah Kota ada bangunan tugu yang buruk tetapi tidak diperhatikan pemerintah setempat. Sebaiknya dibongkar saja," kritiknya.

Menurutnya tugu jam BI yang terletak di bundaran El Tari merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia Perwakilan NTT yang dibangun pada 2016 lalu namun tidak lagi diperhatikan dan terkesan dibiarkan tanpa ada perawatan.

Berdasarkan pantauan media, saat ini tugu jam tersebut tidak lagi berfungsi karena alat penunjuk waktu tersebut sudah tidak ada pada tempatnya serta ditambah lagi dengan taman yang ada dilokasi atau sekitar bundaran tugu juga tidak terawat. (Aprilia)